Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi
dibagi dalam dua golongan, yaitu : karbohidrat sederhana dan karbohidrat
kompleks. Sesungguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat
sederhana atau gula sederhana, karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari dua
unit gula sederhana di dalam satu molekul.
a. Karbohidrat Sederhana
1. Monosakarida
Terdiri atas
jumlah atom C yang sama dengan molekul air, yaitu { C6(H2O)6}
dan {C5(H2O)5}. Sebagian besar monosakarida
dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6- rantai atau cincin karbon. Atom
– atom hydrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah
atau sebagai gugus hidroksil ( OH ). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam
ilmu gizi, yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini
mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom
hydrogen, dan 6 atom oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan
atom – atom hydrogen dan oksigen disekitar atom – atom karbon. Perbedaan dalam
susunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya
larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut. Monosakarida yang terdapat
di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro ( D ).
-
Glukosa
Dinamakan juga
dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit, yaitu
did ala sayur, buah, sirup jagung, sari pohon dan bersamaan dengan fruktosa
dalam madu. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltose,
dan laktosa pada hewan dan manusia. Tingkat kemanisan glukosa hanya separuh
dari sukrosa, sehingga dapat digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan
yang sama.
-
Fruktosa
Dinamakan juga
levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus
kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6, namun
strukturnya berbeda. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa,
dalam buah, nektar bunga, dan juga di dalam sayur. Di dala tubuh, fruktosa
merupakan hasil pencernaan sakarosa.
-
Galaktosa
Tidak terdapat
bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi teedapat dalam
tubuh sebgai hasil pencernaan laktosa.
2. Disakarida
Ada empat jenis
disakarida, yaitu sukrosa atau sakrosa, maltose, laktosa dan trehalosa.
Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat satu sama lain
melalui reaksi kondensasi. Disakarida dapat dipecah kembali menjadi dua molekul
monosakarida melalui reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke empat jenis
disakarida, monosakarida lainnya adalah fruktosa dan galaktosa.
3. Gula Alkohol
Gula alcohol terdapat
di dalam alam dan dapat pula dibuang secara sintesis. Ada empat macam gula
alcohol yaitu sorbitol, dulsitol dan inossitol.
4. Oligosakarida
Oligosakarida
terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida.
Rafinosa, stakiosa dan verbaskosa
adalah oligosakarida yang terdiri atas unit – unit glukosa, fruktosa dan
galaktosa. Fruktan adalah sekelompok oligo dan polosakarida yang terdiri atas
beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia, bawang
merah, bawang putih dan asparagus.
b. Karbohidrat Kompleks
1. Polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua
ikatan monosakarida.
Karbohidrat
kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis polisakarida
yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dektrin, glikogen dan polisakarida
nonpati.
2. Serat yang dinamakan juga polisakarida
nonpati.
Ada dua
golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut dalam air.
Serat yang tidak larut dalam air dalah selulosa, hemiselulosa dan lignin. Serat
yang larut dalam air adalah pectin, gum, mukilase, glukan dan algal.
Djaeni Sediaoetama, M. Sc, Prof. Dr.
Achmad. 1985. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa
dan Profesi. Jakarta : Dian rakyat
Almastsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar